hasil informasi masa orde lama 1950 - 1959

1. Ideologi Pancasila lebih diarahkan pada ideologi liberalisme yang dapat dilihat dari pelaksanaan voting

2. Munculnya pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), dan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta)

3. Pemilu 1955 dianggap pelaksanaan konstitusi paling demokrasi, tetapi anggota Konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun Undang-Undang Dasar seperti yang diharapkan. Hal ini menimbulkan krisis politik, ekonomi, dan keamanan yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden 1959 yang isinya pemerintah membubarkan Konstituante UUDS 1950 dinyatakan tidak berlaku, dan kembali pada UUD 1945

4. Simpulannya, Pancasila lebih diarahkan sebagai ideologi liberal yang tidak menjamin stabilitas pemerintahan