Sosiologi

Pertanyaan

sebut dan beri contoh bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat

1 Jawaban

  • Jawaban:           stratifikasi dalam masyarakat bisa terjadi? Stratifikasi pada masyarakat modern terbentuk karena adanya pembagian kerja yang rinci. Pastinya kita tahu, tidak semua individu terlahir dari keluarga kaya dengan status sosial tinggi, namun juga ada yang terlahir dari keluarga sederhana atau bahkan miskin. Stratifikasi sosial memiliki dua sifat, yaitu:

    1. Sifat alamiah

    Alasan utama terbentuknya lapisan masyarakat secara alamiah adalah keturnan, senioritas, dan pemimpin masyarakat adat.

    2. Sifat disengaja

    Adapun alasan utama stratifikasi sosial yang disengaja adalah berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal, seperti pada pemerintahan, perusahaan, parpol dan lain-lain.

    Fungsi Stratifikasi Sosial

    Dalam masyarakat modern yang terus berevolusi, sistem stratifikasi sosial sangat diperlukan. Hal tersebut dikarenakan dalam masyarakat yang semakin kompleks maka pembagian kerja juga semakin beragam.

    Dipandang melalui pendekatan fungsional, stratifikasi sosial berfungsi mendorong sistem pembagian kerja yang efektif dimana individu terbagi kedalam spesialisasi-spesialisasi tertentu dalam suatu sistem masyarakat. Stratifikasi memungkian pekerjaan yang dikerjakan individu menjadi lebih efektif dan waktu yang relatif singkat.

    Bentuk dan Contoh Stratifikasi Sosial

    bentuk dan contoh stratifikasi sosial

    Sumber gambar: shareeducatonideas.com

    Faktor utama yang menentukan strata sosial seseorang adalah kekayaan, kekuasaan, pekerjaan dan pendidikan, namun begitu juga terdapat faktor lainnya yaitu usia, jenis kelamin, agama, kelompok etnis, ras, status tempat tinggal, dan faktor lainnya.

    Berkaitan dengan faktor-faktor tersebut, stratifikasi sosial dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok, yaitu:

    1. Stratifikasi Ekonomi

    Stratifikasi yang terjadi berdasarkan faktor ekonomi merupakan faktor utama yang mendasari terbentuknya kelas sosial. Secara spesifik, kemunculan kelas sosial ada pada era revolusi industry dan kapitalisme, dimana masyarakat terbagi menjadi dua kelas: kelas pekerja (kelas bawah) dan kelas pemilik modal/alat produksi (kelas atas).

    Seiring berkembangnya masyarakat, tingkat penghasilan seseorang serta jabatan dalam pekerjaan (stratifikasi okupasional) turut menjadi faktor ekonomi yang mempengaruhi kedudukan individu dalam masyarakat. Individu dengan jenis pekerjaan yang membutuhkan pendidikan, keahlian dan keterampilan tinggi cenderung berada pada kelas sosial atas, begitupun sebaliknya.

    Sebagai contoh, pada masyarakat perkotaan, seseorang yang memiliki jabatan tinggi pada sebuah perusahaan dan dibayar dengan gaji tinggi cenderung mendapat penghargaan lebih dan dianggap lebih terpandang sehingga ia dikelompokkan sebagai kelas atas.

    Masyarakat yang berbeda mencirikan pembagian kelas sosial yang berbeda pula. Contoh lainnya, dalam konteks masyarakat perdesaan, luas sawah yang dimiliki individu biasanya dijadikan dasar penentuan kelas sosial tertentu.

    2. Stratifikasi Politik

    Faktor politik yang mendasari terbentuknya stratifikasi sosial adalah kekuasaan. Singkatnya, kekuasaan diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memengaruhi orang lain dalam mencapai tujuannya. Biasanya, kekuasaan didapatkan oleh individu melalui jabatan formal. Makin tinggi jabatan individu maka ia akan makin dihormati oleh masyarakat dan menduduki kelas sosial atas, begitupun sebaliknya.

    Sebagai contoh pada sistem demokrasi Indonesia, individu dengan jabatan formal dalam bidang pemerintahan dikenal dengan sebutan kelas penguasa, diantaranya yaitu presiden, Menteri, DPR, MPR dan lain sebagainya. Selain jabatan formal, jabatan lainnya yang juga dihormati oleh masyarakat yaitu kiai agama, kepala suku serta tokoh masyarat yang terkenal.

    3. Stratifikasi Status Sosial

    stratifikasi status sosial

    Sumber gambar: bbc.com

    Dalam hal ini, pembagian kelas pada masyarakat didasari oleh perbedaan starus berdasarkan kehormatan. Biasanya, individu yang berasal dari kelas terhormat (kelas atas) akan cenderung membatasi pergaulan dengan orang dari luar kelasnya.

    Contoh stratifikasi status sosial dapat ditemukan pada sistem kasta pada masyarakat india atau pada status bangsawan pada kerajaan Inggris. Di Indonesia, kita juga mengenal istilah darah biru, dimana individu berkedudukan tinggi dalam masyarakat karena masih merupakan keturunan kerajaan Jawa.

    Penjelasan:

Pertanyaan Lainnya