Kak tolongin buat cerpen dong gk ada ide kak padahal kemaren dah buat tapi salah tolong kak pls apa aja cerpennya
B. Indonesia
KAKABANTUAKU
Pertanyaan
Kak tolongin buat cerpen dong gk ada ide kak padahal kemaren dah buat tapi salah tolong kak pls apa aja cerpennya
1 Jawaban
-
1. Jawaban fighcertic
Rinna terdiam. Dia baru saja pulang sekolah ketika sebuah kabar berita menusuk jantungnya. Rasanya dia akan pingsan saat ini juga. Tapi entah kenapa tubuhnya tak melakukan itu.
Mama meninggal karena kecelakaan. Ucapan salah satu tetangganya itu singkat. Tapi seakan dunia Rinna berguncang. Ingin dia menangis. Tapi air matanya tak mau keluar.
"Rinna, woi. Bangun, Rinn." Rinna merasa dipanggil. Kemudian ia membuka matanya. Silau. Ia mengerjapkan matanya. Dilihatnya semua tatapan teman dikelas mengarahnya.
"Ini udah istirahat, Rinna. Kamu tadi tidur mulu. Tuh ada ilernya. Jijik." Andre teman sebangkunya bergidik. Olala, pantas semua melihat ke arahnya. Buru buru Rinna menghapus air liur di pipinya.
"Ndre, kantin yok." Kata Rinna cuek.
"Yok."
Di kantin Rinna terus memikirkan mimpinya.
"Woy. Ngelamun aja. Nih, batagor," ujar Andre mengagetkan Rinna. Rinna tersenyum dan mulai menyantap makanannya.
Teeeet. Bel pulang berbunyi.
"Ndre, duluan yah. Aku naik metromini soalnya."
"Oke."
Di metromini, lagi lagi Rinna memikirkan mimpinya. Lalu ia menggeleng nggelengkan kepalanya. Tidak mungkin, ujarnya dalam hati.
Rinna kemudian turun di perempatan yang dekat sekali dengan rumahnya. Terpasang bendera merah. Firasat Rinna mulai tidak enak. Saat Rinna sedang berjalan masuk ke gang nya, banyak sekali mobil mobil yang terparkir. Dan tiba-tiba , seorang tetangganya berlari menghambur ke arahnya lalu mengatakan sesuatu.
Oh no. De ja vu. Tapi kini Rinna menangis sejadi jadinya.