Bagaimana kehidupan sosial budaya pada masa kerajaan islam di nusantara? Yang jelas dan panjang
Sejarah
Syifashabrn
Pertanyaan
Bagaimana kehidupan sosial budaya pada masa kerajaan islam di nusantara?
Yang jelas dan panjang
Yang jelas dan panjang
1 Jawaban
-
1. Jawaban noermayaayundira
Setelah sebelumnya terdapat aturan kasta yang diterapkan dalam sistem pemerintahan kerajaan Hindu-Budha, maka dalam kebudayaan Islam, tidak ada lagi penerapan aturan kasta dalam kehidupan masyarakatnya. Karena hal ini pula maka Islam mulai memberikan pengaruh yang baik dan berkembang peat menjadi sebuah mayoritas dan menyebabkan aturan kasta perlahan-lahan memudar dalam kehidupan sosial masyarakat.
Nama-nama berbau Arab pun mulai digunakan seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, Musa, Ibrahim, Hasan, Hamzah, dan lainnya. Kosakata yang disadur dari bahasa Arab pun mulai banyak digunakan, seperti: rahmat, berkah (barokah), rezeki (rizki), kitab, ibadah, sejarah (syajaratun), majelis (majlis), hikayat, mukadimah, dan masih banyak lagi.
Begitu pula dengan sistem penanggalan. Jika sebelumnya masyarakat Indonesia mengenal penanggalan Saka yang berasal dari kalender Hindu dan mulai digunakan pada tahun 78 M termasuk penggunaan nama-nama pasaran seperti: legi, pahing, pon, wage, dan kliwon, maka setelah Islam berkembang, Sultan Agung dari Mataram pun menciptakan kalender Jawa dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah.