ciri ciri diakronik dan sinkronik

Berikut adalah ciri dari cara berpikir sejarah secara sinkronik:

• Berorientasi pada ruang.
• Mengkaji peristiwa sejarah secara mendetail pada kurun waktu tertentu.
• Sifat dari cara berpikirnya horizontal.
• Memiliki kajian sistematis yang tinggi.
• Tidak memiliki perbandingan terhadap zaman lainnnya.

Berikut adalah ciri dari cara berpikir sejarah secara diakronik:

• Berorientasi pada waktu.
• Memiliki konsep perbandingan.
• Memiliki cakupan penelitian yang lebih luas.
• Sifat dari cara berpikirnya vertikal.

Pembahasan

Sejarah adalah hal-hal yang terjadi di masa lampau dan memiliki pengaruh terhadap kehidupan yang ada di zaman sekarang. Maka dari itu, penting bagi kita untuk bisa mengetahui sejarah dari suatu hal karena terjadinya hal tersebut bisa mempengaruhi kehidupan yang saat ini sedang kita jalani. Oleh karena itu, para sejarawan memiliki beberapa cara berpikir sejarah yang akan digunakan ketika merangkai suatu cerita sejarah. Cara berpikir ini digunakan untuk menciptakan cerita sejarah yang sesuai dengan kenyataan dan juga memiliki detail yang lengkap.

Cara berpikir diakronis adalah cara berpikir sejarah yang berorientasi pada waktu. Maka dari itu, sejarawan akan berfokus pada rentang waktu dan juga urutan dari suatu kejadian. Hasil dari cara berpikir diakronis ini akan mendapatkan kronologi waktu yang tepat dari suatu peristiwa sejarah.

Cara berpikir sinkronis adalah cara berpikir sejarah yang berorientasi pada suatu ruang. Maka dari itu, sejarawan akan fokus pada detail yang ada pada kurun waktu tertentu sehingga bisa mendapatkan cerita sejarah yang lengkap pada waktu tertentu.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang cara berpikir sejarah

https://brainly.co.id/tugas/42605641

Materi tentang manfaat sejarah

https://brainly.co.id/tugas/6505175

Materi tentang fungsi ilmu sejarah

https://brainly.co.id/tugas/12065717

Detail jawaban

Kelas: 10

Mapel: Sejarah

Bab: 1 - Cara Berpikir Sejarah

Kode: 10.3.1

#AyoBelajar